Oleh: Ediyanto, M.Pd Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dan dalam rangka membuat keputusan-keputusan intruksional berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu 1,2,10.
tandadari kegiatan bermain dan tertawa ada di dalam aktivitas sosial yang dilakukan bersama sekelompok teman, yang penting dan perlu ada di dalam kegiatan bermain adalah rasa senang yang ditandai oleh tertawa. Ada juga yang mengartikan bermain adalah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang demi kesenangan. Soemitro (1991 )
Apakah kamu juga melakukan evaluasi usaha? Dalam memulai sebuah bisnis, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Mulai dari penetapan ide, penentuan modal, target pasar, strategi pemasaran, hingga tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari bisnis yang akan kamu jalankan. Setelah mempersiapkan berbagai aspek tersebut, tentunya kamu sudah siap untuk mulai menjalankan bisnismu sendiri. Ketika menjalankan bisnis atau usaha, kamu juga perlu membuat tolak ukur sebagai acuan untuk menilai tingkat keberhasilan bisnis yang sedang kamu jalankan. Tercapai atau tidaknya target usaha tentunya bisa menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di kemudian hari. Lantas apa itu evaluasi usaha dan seperti apa contohnya? Baca Juga 7 Tahapan Sales untuk Tingkatkan Bisnismu, Sudah Tahu? Pengertian Evaluasi Usaha Foto Apabila saat ini kamu sedang menjalankan usaha, pastinya kamu sudah menghitung berapa besar modal yang dikeluarkan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar modalmu kembali. Pastinya kamu ingin usaha atau bisnis yang kamu jalani bisa mendatangkan keuntungan besar dan menghindari kerugian. Namun, tidak semua bisnis atau usaha selalu mendatangkan keuntungan besar secara instan. Pasalnya, seringkali ketika baru merintis usaha kamu akan menjumpai berbagai kendala yang dapat menghambat penjualan. Kendala-kendala tersebut bisa kamu jadikan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan strategi yang lebih baik di kemudian hari. Tindakan tersebut merupakan contoh dari evaluasi usaha. Lalu apa itu evaluasi usaha? Istilah ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menilai atau menganalisis kinerja suatu usaha. Evaluasi ini dilakukan dengan membandingkan rencana awal yang dibuat sebelum memulai bisnis dengan hasil yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Biasanya, suatu usaha dikatakan sukses jika mampu memenuhi kewajibannya atas hutang, modal, dan mendapat keuntungan dari penjualan. Baca Juga Apa Itu Direct Selling? Ketahui 6 Keuntungannya Fungsi dan Kegunaan Evaluasi Usaha Foto Evaluasi usaha dalam pelaksanaannya bisa dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, kamu bisa melakukan evaluasi setiap bulan, setiap 6 bulan, maupun setiap tahun. Jangka waktu evaluasi usaha tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan ataupun jenis usaha yang kamu miliki. Dalam pelaksanaannya, dilakukannya evaluasi memiliki beberapa fungsi yang bisa membantu memudahkanmu dalam mengatur usaha atau bisnis yang kamu jalani. Berikut beberapa fungsi evaluasi yang perlu kamu ketahui. Fungsi selektif, artinya evaluasi usaha memiliki peran untuk menentukan kelayakan suatu aspek. Misalnya untuk menentukan apakah sumber daya manusia yang dimiliki perlu ditambah atau diagnosa, evaluasi usaha berperan dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan dari suatu aspek usaha. Misalnya mengetahui kelebihan dan kekurangan dari strategi pemasaran yang telah penempatan, evaluasi berperan dalam menentukan dimana posisi terbaik untuk menempatkan pegawai atau cakupan pengukuran keberhasilan, artinya evaluasi usaha berperan dalam mengukur tingkat keberhasilan dari kegiatan yang sudah berjalan. Berdasarkan berbagai fungsi evaluasi tersebut, dapat dikatakan bahwa kegunaan dari evaluasi adalah memperkecil resiko kerugian dan mengoptimalkan modal yang dimiliki. Dengan demikian, dilakukannya evaluasi untuk usaha kamu dapat menjadi masukan dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan. Baca Juga Brand Indonesia yang Mendunia, Apa Saja? Tujuan Evaluasi Usaha Foto Setelah menganalisis berbagai aspek-aspek usaha dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari usaha yang sedang kamu jalani, tentunya kamu akan mengetahui sudah sejauh mana tingkat keberhasilan usaha atau bisnis yang kamu miliki. Jadi, tujuan akhir dari evaluasi usaha adalah mengetahui tingkat keberhasilan serta mencari solusi terbaik dari kendala yang dihadapi dalam jangka waktu tertentu. Hasil dari evaluasi ini bisa kamu jadikan sebagai bahan dalam menyusun strategi untuk menentukan arah bisnismu di kemudian hari. Misalnya, saat ini kamu memiliki usaha kuliner yang kamu jual secara langsung di kios atau toko. Setelah menghitung modal yang kamu keluarkan dan target keuntungan yang kamu harapkan, ternyata dalam jangka waktu tertentu usaha kulinermu belum sesuai harapan. Maka, kamu bisa mengevaluasi berbagai aspek usaha, misalnya cara pemasaran yang telah kamu jalankan. Kamu bisa mencoba cara baru dengan memasarkan produk kulinermu secara online agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Baca Juga Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan, Yuk Catat! Tahapan Evaluasi Usaha Foto Sebelum memulai evaluasi usaha, ada beberapa tahapan yang perlu kamu ketahui agar kegiatan evaluasi usahamu berjalan dengan optimal. Tahap-tahap evaluasi tersebut yaitu sebagai berikut 1. Analisis Aspek Pasar Tahapan evaluasi usaha yang pertama adalah analisis pasar. Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui situasi permintaan pasar dan target pasar dari produk yang kamu jual. Dalam tahapan ini, kamu bisa mengukur seberapa tinggi peluang produk yang kamu jual akan diterima dan dibeli oleh konsumen. Kamu perlu menganalisis pergerakan permintaan pasar dan trend pasar pada saat itu. Misalnya, jika kamu menjual produk minuman kemasan, maka kamu perlu menganalisa jenis dan rasa minuman kemasan apa yang sedang diminati dan bagaimana cara memasarkannya. 2. Analisis Teknis Tahapan selanjutnya adalah analisis teknik yang berkaitan dengan teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha atau bisnismu. Teknologi yang dimaksud dalam tahapan analisis ini merupakan perangkat atau mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi hingga pemasaran produk. Dalam memilih jenis teknologi yang sesuai, perlu dipertimbangkan dengan modal yang dimiliki, kemampuan SDM, dan standar mutu yang diinginkan konsumen. 3. Analisis Finansial Tahapan akhir dari evaluasi adalah analisis finansial. Analisis finansial berkaitan dengan laporan keungan usaha, seperti laporan laba rugi dan neraca keuangan dalam periode waktu tertentu. Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan posisi finansial usaha yang kamu miliki, apakah berada pada posisi keuangan yang defisit atau surplus untung. Baca Juga Wajib Tahu, Ini Dia 5 Manajemen Rantai Pasokan bagi Bisnis Kapan Waktu yang Tepat untuk Evaluasi Usaha? Foto Evaluasi usaha bisa dilakukan secara rutin maupun secara insidental. Secara rutin, evaluasi ini bisa dilakukan dengan menentukan periode waktu tertentu yang kamu inginkan. Misalnya, kamu bisa melakukan evaluasi untuk usahamu setiap triwulan dan setiap tahun. Kegiatan evaluasi usaha yang dilakukan secara rutin dan konsisten bisa membantu memudahkanmu dalam mengukur keberhasilan usaha. Selain itu, evaluasi usaha juga bisa dilakukan secara insidental atau di luar waktu rutin yang telah kamu tetapkan. Evaluasi secara insidental umumnya dilakukan jika terjadi masalah atau kendala yang signifikan dan berdampak besar terhadap kegiatan usaha yang sedang berjalan. Misalnya, terjadi kenaikan harga secara signifikan bahan dasar yang kamu butuhkan untuk usaha, sehingga berdampak pada modal dan biaya operasional yang kamu keluarkan. Maka, kamu bisa melakukan evaluasi untuk mengatur dan menyesuaikan perubahan tersebut. Nah, itulah penjelasan mengenai evaluasi usaha mulai dari pengertian, fungsi, kegunaan, tujuan, dan tahapan. Pentingnya peran evaluasi usaha dalam menyukseskan bisnis yang kamu jalani menjadikan kegiatan evaluasi usaha ini tidak boleh kamu abaikan. Baca juga 7 Cara Membuat Konten Menarik untuk Bisnis Online Pastinya kamu ingin usaha yang kamu jalani mampu mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang, serta meminimalisir resiko dan kegagalan dari usaha yang kamu jalani. Oleh karenanya, kamu bisa mulai menyusun tahapan evaluasi usahamu sejak awal agar membantu memudahkanmu dalam menghadapi persaingan pasar.
AdalahCo.Id - Pengawasan adalah proses untuk menekankan bahwa semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Selain itu, disebutkan bahwa pengawasan adalah pendekatan yang disusun secara sistematis untuk menentukan referensi pekerjaan dalam proses perencanaan sistem umpan balik informasi, mengkonfirmasi hasil kerja dengan referensi pekerjaan yang dibuat dan
Observasi adalah kegiatan yang patut Anda pahami jika ingin melakukan penelitian terhadap suatu objek. Teknik ini dapat membantu Anda mengumpulkan berbagai data primer atau informasi penting untuk tujuan tertentu. Kelebihannya, metode observasi diketahui bersifat faktual dan bisa dipertanggungjawabkan. Jika ingin tahu lebih lengkap, berikut telah Populix rangkum mulai dari pengertian observasi, ciri, tujuan, manfaat, hingga kelebihan dan kekurangannya. Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini! Pengertian Observasi Secara bahasa, pengertian observasi adalah memperhatikan atau melihat. Bila dijabarkan, observasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek tersebut. Akan tetapi, jika berdasarkan beberapa ahli, pengertian observasi sangatlah kompleks. Misalkan saja menurut Patton, ia menjelaskan bahwa observasi adalah suatu metode yang bersifat akurat dan spesifik guna mengumpulkan data dan mencari informasi terkait segala kegiatan objek penelitian. Sementara, Larry Christensen mengartikan observasi sebagai suatu cara untuk memperoleh informasi penting terkait seseorang. Sebab, apa yang dikatakan belum tentu sama persis dengan yang dikerjakan. Lalu, ada pula Margono, ia menyebutkan bahwa pengertian observasi adalah suatu teknik untuk melihat atau mengamati berbagai perubahan fenomena sosial yang terus tumbuh dan berkembang. Ciri-Ciri Observasi Agar lebih paham mengenai pengertian observasi, berikut ini terdapat sejumlah karakteristiknya. 1. Objektif Observasi pada dasarnya wajib bersifat objektif atau harus diamati secara langsung dengan berdasarkan kondisi objek tunggal yang nyata. 2. Faktual observasi juga harus dilakukan berdasarkan fakta dan hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan, serta kebenarannya sudah dibuktikan tanpa ada dugaan tidak jelas. 3. Sistematis Observasi wajib dilaksanakan sesuai rencana atau metode yang telah ditentukan sedari awal dan tidak sembarangan. Baca juga Teknik Pengumpulan Data Kualitatif & Kuantitatif yang Tepat Jenis-Jenis Observasi Selain itu, observasi juga memiliki beberapa jenis. Adapun jenis-jenis observasi adalah sebagai berikut. 1. Observasi Sistematis Observasi sistematis merupakan jenis observasi yang dilakukan berdasar atas prosedur dan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya. Biasanya, ketika ingin menggunakan tipe observasi ini, Anda harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang melatarbelakangi pengamatan tersebut sesuai kategorinya. 2. Observasi Partisipatif Sementara, pengertian observasi partisipatif ialah jenis pengamatan yang dilakukan secara aktif. Artinya, Anda wajib terlibat langsung dalam proses penelitian atau pengamatan agar dapat memahami dan memperoleh informasi dengan jelas. 3. Observasi Eksperimental Lalu, ada pula observasi eksperimental yang merupakan jenis pengamatan untuk suatu percobaan. Biasanya, tipe observasi ini ditujukan sebagai uji coba penelitian terhadap obejk tertentu. Namun, observasi eksperimental cenderung memerlukan lebih banyak waktu dan biaya. Fungsi dan Tujuan Observasi Mungkin Anda bertanya-tanya apa fungsi dan tujuan observasi? Secara mendasar, tujuan dan fungsi observasi adalah sebagai berikut. 1. Memperoleh Data dan Informasi Tujuan observasi yang utama ialah untuk memperoleh berbagai data dan informasi guna menjawab sejumlah permasalahan dalam penelitian. Ya, observasi adalah salah satu jenis teknik pengumpulan data yang bisa Anda gunakan, baik sebagai karya ilmiah maupun tidak. 2. Menarik Kesimpulan Selain itu, fungsi observasi juga sebagai metode praktis bagi peneliti agar bisa mendapat sebuah kesimpulan terkait objek yang menjadi kajian. Oleh karena itu, observasi memerlukan beberapa waktu dalam pelaksanaannya hingga nanti dapat menghasilkan suatu garis besar. 3. Menggambarkan Objek Terakhir, tujuan observasi adalah untuk membantu peneliti melihat dan mengamati objek penelitian menggunakan seluruh pancaindra. Sehingga, hasil penggalian data Anda akan jauh lebih akurat ketika digabungkan dengan teknik pengamatan lainnya. Baca juga Teknik Analisis Data Pengertian, Langkah, Jenis dan Contohnya Manfaat Observasi Setelah mengetahui fungsi dan tujuannya di atas, lalu sebetulnya apa kegunaan melakukan teknik observasi? Adapun berbagai manfaat observasi adalah sebagai berikut. Merekam suatu kejadian atau peristiwa cara runtut dan kronologis. Menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Hasil penemuan dapat ditafsirkan dengan mudah. Hasil observasi dapat membantu menginterpretasikan keadaan dunia nyata. Dapat digabungkan dengan teknik lain untuk menghasilkan laporan. Contoh Observasi Salah satu contoh observasi adalah misalkan Anda melakukan penelitian di suatu sekolah dasar. Kemudian, observasi Anda ialah terkait perilaku siswa terhadap cara mengajar guru. Akhirnya, Anda mengamati setiap proses pembelajaran di kelas dalam beberapa jangka waktu tertentu dengan menerapkan beberapa metode. Misalnya, Anda menerapkan metode kelompok selama satu minggu dan metode individual di waktu lain. Lalu, nantinya Anda akan menarik kesimpulan terkait tingkah laku para siswa selama proses belajar mengajar tersebut berlangsung. Kelebihan dan Kekurangan Observasi Setiap metode tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk teknik observasi. Sebelum melakukan penelitian, ada baiknya Anda mengetahui sejumlah kelebihan dan kekurangan observasi berikut ini. Kelebihan Observasi Adapun kelebihan observasi adalah sebagai berikut. Dapat menghasilkan data secara langsung, entah itu melalui komunikasi verbal atau tidak. Dapat merekam perilaku perkembangan ataupun hal lainnya mengenai fenomena objek penelitian ketika kejadian sedang berlangsung. Memberikan hasil data atau informasi yang bersifat faktual, objektif, dan dapat dipertanggung jawabkan. Kekurangan Observasi Selain kelebihan di atas, Anda juga perlu mempertimbangan beberapa kekurangan observasi di bawah ini. Harus melalui proses pengamatan yang memakan waktu dan biaya. Tidak bisa dilakukan dalam satu waktu saja. Aktivitas pengamatan cenderung mengganggu persoalan pribadi, seperti terkait perilaku anak dalam menghadapi permasalahan orang tua. Sehingga, pengataman tidak dapat dilakukan secara maksimal. Dari penjelasan tersebut, bisa dilihat bahwa tujuan utama dilakukannya observasi adalah untuk memperoleh data di lapangan secara faktual dan objektif. Sayangnya, metode ini memerlukan waktu yang cukup lama agar mampu menghasilkan suatu kesimpulan. Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian observasi, ciri, jenis, manfaat, hingga kelebihan dan kekurangannya yang patut Anda ketahui. Baca artikel Populix lainnya untuk mendapat informasi menarik dan bermanfaat. Baca juga Pengertian Data Kualitatif, Teknik Pengumpulan Data & Analisis
Skor2 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 2) Pengolahan skor Skor maksimum: 10 Skor perolehan peserta didik: SP Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10 b. Lembar pengamatan penilaian hasil keterampilan gerak start, langkah kaki, ayunan
Kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan manusia demi memperoleh barang atau jasa. Sederhananya, kegiatan ini dilakukan manusia untuk mencapai kemakmuran dalam hidupnya. Banyak macam kegiatan ekonomi dan semuanya diukur menurut uang yang dihasilkan dalam transaksi. Macam kegiatan ekonomi adalah aktivitas produksi, menjual, atau membeli suatu produk dan jasa. Business Dictionary menyebutkan, kegiatan ekonomi diartikan sebagai tindakan yang melibatkan proses produksi, distribusi, dan konsumsi barang atau jasa pada semua tingkatan dalam masyarakat. Dari beberapa pengertian tersebut, kamu bisa menyimpulkan bahwa kegiatan ekonomi merupakan serangkaian tindakan yang mampu menghasilkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan produk atau jasa dengan melibatkan transaksi moneter. Bentuk Kegiatan Ekonomi Berdagang menjadi salah satu jenis kegiatan ekonomi Foto Shutterstock Mengacu kepada pengertian di atas, secara umum kegiatan ekonomi dibagi menjadi tiga jenis 1. Kegiatan Produksi Kegiatan produksi adalah aktivitas yang mampu menghasilkan suatu produk barang atau jasa. Kegiatan ini bertujuan agar barang atau jasa yang dihasilkan mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Terdapat beberapa jenis barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi ini, di antaranya adalah barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. 2. Kegiatan Distribusi Kegiatan distribusi dapat didefinisikan sebagai sebuah aktivitas menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Tujuan dari aktivitas ini adalah supaya barang atau jasa tersebut dapat tersebar luas ke masyarakat yang membutuhkan. Selain melakukan fungsi penyebaran, distributor juga bertugas memastikan agar produk dapat diterima konsumen dengan baik. Beberapa aktivitas dari kegiatan distribusi ini biasanya meliputi pembelian dari produsen, pengangkutan barang, pengemasan, penjualan ke pedagang atau grosir, penyimpanan, standardisasi kualitas barang, klasifikasi barang, promosi barang, dan penyaluran barang. 3. Kegiatan Konsumsi Kegiatan konsumsi merupakan aktivitas penggunaan barang atau jasa yang dihasilkan produsen. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Baca juga Mengenal Ekonomi Mikro Pengertian, Manfaat, dan Teori Pelaku kegiatan ekonomi bermacam-macam Foto Shutterstock Selain tiga kegiatan di atas, kegiatan ekonomi juga dibagi menjadi 1. Kegiatan Ekonomi Primer Aktivitas ekonomi primer berkaitan langsung dengan bahan baku, misalnya produk dari pertanian, kehutanan, sumber daya alam lainnya. 2. Kegiatan Ekonomi Sekunder Kegiatan ekonomi sekunder merupakan aktivitas yang meliputi industri dan manufaktur, contohnya pemrosesan dan konstruksi. 3. Kegiatan Ekonomi Tersier Kegiatan ini menyangkut layanan dan jasa yang diberikan oleh orang kepada orang lain 4. Kegiatan Ekonomi Kuarter Kegiatan ekonomi kuarter juga biasa dikenal dengan sektor pengetahuan. Baca juga Hal-Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Ekonomi Islam Contoh Kegiatan Ekonomi Sebenarnya, ada banyak contoh kegiatan ekonomi yang bisa diambil dari kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh kegiatan ekonomi yang diambil dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. 1. Perdagangan Salah satu kegiatan ekonomi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah berdagang atau melakukan proses transaksi jual beli. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Di zaman sekarang, perdagangan banyak dianggap sebagai salah satu bisnis potensial dan menguntungkan di Indonesia. Banyaknya jenis perdagangan di Indonesia membuat banyak produk yang mengalami inovasi. Tentunya hal ini memiliki keuntungan sendiri bagi setiap orang yang melakukan transaksi. 2. Jasa Jasa merupakan salah satu contoh kegiatan ekonomi yang mampu memberikan pelayanan kepada setiap orang yang membutuhkan. Ada banyak sekali bisnis yang bergerak di bidang jasa, sebut saja jasa transportasi, jasa pengiriman barang, jasa ojek online, dan lain-lain. 3. Perindustrian Pertambangan merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang juga banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Ruang lingkup perindustrian di Indonesia cukup luas dalam mengolah produk mentah menjadi produk jadi. Dalam dunia perindustrian, memiliki teknologi canggih menjadi hal penting untuk mengolah hasil produksi. Olahan produk tersebut bertujuan untuk memenuhi segala kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan manusia. 4. Pertambangan Indonesia memiliki sumber daya yang sangat beragam. Maka tak heran, pertambangan dijadikan sebagai salah satu kegiatan ekonomi yang banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat. Kegiatan pertambangan dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk mengambil kekayaan yang memiliki nilai guna tinggi. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis pertambangan, sebut saja emas, batu bara, minyak, dan lain sebagainya. Baca juga Pengertian Ilmu Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi, hingga Pembangunan Ekonomi Distributor, konsumen, dan produsen menjadi jenis pelaku kegiatan ekonomi Foto Shutterstock Pelaku Kegiatan Ekonomi Ada beberapa peran yang bisa dimainkan oleh para pelaku kegiatan ekonomi. Peran-peran itu antara lain adalah 1. Produsen Produsen adalah sebuah organisasi yang dibentuk dan dikembangkan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan menghasilkan beragam produk barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 2. Distributor Distributor adalah sekelompok orang atau individu yang berperan sebagai perantara bagi produsen dan konsumen. Distributor menawarkan barang atau jasa dari produsen untuk digunakan konsumen yang membutuhkan. 3. Konsumen Konsumen merupakan sekelompok masyarakat atau individu yang melakukan kegiatan konsumsi barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Dengan memahami konsep pelaku ekonomi, kamu jadi paham mengenai peranmu dan peran orang di sekitarmu dalam kegiatan ekonomi. Kondisi ini akan mempermudah kamu untuk mengambil keputusan terbaik dalam melakukan kegiatan tersebut.
Kegiatanekonomi dapat diwujudkan dengan membuka berbagai jenis usaha. Di Indonesia, kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat ada beragam. Penting mengetahui kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan usaha. Usaha merupakan aktivitas manusia dalam meraih keuntungan dan memenuhi kebutuhan hidup. Foto Pexels. Usaha menurut Harmaizar Z., dalam Menangkap Peluang Usaha, adalah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus untuk mencapai tujuan dan memperoleh keuntungan. Menurut buku Bisnis dalam Islam karya Ariyadi, usaha merupakan aktivitas manusia dalam meraih keuntungan dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini dilakukan oleh perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Jenis UsahaMengutip pada buku Cara Jitu Hitung Modal Usaha karya Wulan Ayodya, berikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis usaha yang usaha sesuai hobi yang riset dengan menanyakan potensi atau kelebihan yang kita miliki pada orang-orang yang mengenal kita dengan baik. Berkhayal atau membayangkan melakukan kegiatan yang disenangi, sehingga kita akan menemukan hobi atau kegiatan yang sebenarnya prestasi yang pernah diraih selama ini. Hal tersebut akan memunculkan kemungkinan prestasi itu dapat diwujudkan dalam Tes Bakat dan Kepribadian dengan bantuan psikolog agar mengetahui kemampuan diri dari sudut pandang pengalaman kerja selama ini yang membuat kita menjadi ahli pada suatu bidang. Keahlian itu bisa menjadi kunci menuju usaha yang akan jenis usaha dengan skala awal atau kecil bagi yang memiliki kendala modal usaha. Kegiatan pelaku usaha. Foto Membuka UsahaDalam membuka usaha terdapat segudang manfaat di dalamnya. Menurut buku Langkah Awal Menjadi Entrepreneur Sukses oleh Pietra Sarosa, berikut manfaatnyaPotensi penghasilan yang tidak terbatasMemaksimalkan kemampuan yang dimilikiLebih bebas mengatur ritme kerjaPengembangan sikap mental yang lebih mandiriKepuasan atas keberhasilan dalam melakukan sesuatuTujuan Mendirikan Usaha1. Untuk memenuhi kebutuhan Hakim dalam jurnal Pengaruh Penghargaan, Kebutuhan Aktualitas Diri, Kebutuhan Sosial terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil dengan Konsep Kewirausahaan sebagai Variable Intervening, menyebutkan bahwa kebutuhan sosial dapat dilihat di masyarakat dari hubungan manusia. Prosesnya timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Selain itu, sifat alamiah manusia adalah sebagai makhluk Untuk memenuhi kebutuhan hidupDi kehidupan sehari-hari manusia bekerja agar segala kebutuhannya terpenuhi. Kebutuhan itu meliputi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Usaha yang dilakukan dengan konsisten terus-menerus akan membuahkan hasil yang optimal. 3. Agar memiliki jiwa kepemimpinanMenurut Asep Solikin dkk., dalam jurnal Pemimpin yang Melayani dalam Membangun Bangsa yang Mandiri, pemimpin merupakan orang yang dapat mengorganisasi, mengarahkan, mengontrol, dan mempertanggungjawabkan pekerjaan agar dapat dikoordinasi demi mencapai tujuan. Mendirikan sebuah usaha akan menciptakan dan melatih jiwa kepemimpinan seseorang.
Dokumenyang disampaikan di atas menginformasikan bahwa berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh PJP/PIP, dampak pengembangan aktivitas dan/atau pengembangan produk serta kerja sama terhadap: perubahan kebijakan dan prosedur operasional dalam rangka perlindungan konsumen yaitu:
Pengertian Kegiatan Ekonomi – Beragam profesi pekerjaan yang kita lihat sehari-hari menunjukkan adanya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat kita. Ada yang menjalankan bisnis. Ada yang bekerja di kantor. Ada yang mengajar di bidang pendidikan. Ada yang keliling menjadi ujung tombak pemasukan perusahaan. Untuk apa semua aktivitas itu? Apa yang ingin dicapai? Grameds, kali ini saatnya kita membahas tentang kegiatan ekonomi. Yuk kita simak bersama. Pengertian Kegiatan EkonomiSejarah Kegiatan Ekonomi1. Masa Nomaden2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak3. Masa PerundagianJenis Kegiatan Ekonomi1. Kegiatan Ekonomi Produksi2. Kegiatan Ekonomi Distribusia. Distribusi Langsungb. Distribusi Tidak Langsungc. Distribusi Semi Langsung3. Kegiatan Ekonomi KonsumsiTujuan Kegiatan Ekonomi1. Untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan Pemanfaatan sumber Mengikat secara Menggunakan akal sehat5. Dapat diterima secara sosialContoh Kegiatan EkonomiSektor-sektor Kegiatan Ekonomi1. Sektor Primer2. Sektor Sekunder3. Sektor Tersier4. Sektor Kuarter5. Sektor KuinerJika Kegiatan Ekonomi TersendatKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Manusia memiliki banyak kebutuhan yang meliputi sandang, papan, pangan, pendidikan, kesehatan, informasi, kepuasan, kepuasan lahir dan batin, dan sebagainya. Bisa disimpulkan kebutuhan-kebutuhan tersebut diperlukan agar manusia dapat memiliki kesejahteraan yang terjamin, kemakmuran, dan kepuasan. Untuk mewujudkan itu semua, diperlukan adanya aktivitas yang mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya kegiatan ekonomi yang berlandaskan prinsip-prinsip ekonomi agar seseorang mempunyai pendapatan. Dengan kata lain, kegiatan ekonomi adalah perilaku atau tindakan manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang kegiatan tersebut didasari oleh prinsip-prinsip ekonomi. Disadari atau tidak, hampir setiap aktivitas manusia tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Seorang karyawan yang bekerja di kantor melayani pertanyaan customer juga melakukan kegiatan ekonomi. Seorang pengusaha yang membayarkan gaji kepada karyawan juga melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi sudah berlangsung sejak jaman dahulu. Karena kebutuhan manusia sudah ada sejak manusia lahir dan ada di bumi ini. Di jaman pra sejarah, kegiatan ekonomi berupa berburu, menebang pohon di hutan, bercocok tanam, beternak. Seiring dengan perkembangan jaman, kegiatan ekonomi bervariasi menjadi banyak. Sejarah Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi dunia tidak serta merta langsung seperti jaman kita saat ini. Sebelum mencapai kegiatan ekonomi seperti sekarang ini, masyarakat terdahulu menjalani kehidupan ekonomi menyesuaikan zaman. Berikut ini sejarah dari kegiatan ekonomi masyarakat jaman dahulu. 1. Masa Nomaden Masa ini merupakan zaman dimana manusia tidak tinggal menetap di satu tempat. Pada saat itu, manusia hidup di dalam gua-gua atau sekitar perairan dengan menghidupkan api sebagai penghangatnya. Pakaian mereka dibuat dari kulit hewan. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi manusia masih berupa berburu dan mengumpulkan makanan dari alam. Jika sumber daya alam di tempat yang mereka tinggali berkurang, mereka rela berjalan dalam jarak yang jauh untuk mencari tempat baru yang masih banyak sumber daya alamnya. Untuk pembagian tugas, mereka melakukannya berdasarkan gender. 2. Masa Bercocok Tanam dan Beternak Setelah jutaan tahun hidup dengan cara nomaden, peradaban manusia semakin berkembang. Secara perlahan, manusia mulai mengenal bercocok tanam dan beternak. Menurut catatan sejarah berdasarkan peninggalan artefak zaman prasejarah, para sejarawan sepakat bahwa pertanian pertama kali dipraktikkan di Mesopotamia daerah yang disebut dengan bulan sabit yang subur sekitar tahun 8000 SM. Tanaman yang pertama kali dibudidayakan adalah gandum, jelai, kacang arab, buncis, dan flax. Sementara kegiatan beternak bermula dari kebutuhan untuk memelihara hewan sesuai kebutuhannya. Sapi untuk membajak sawah, anjing untuk memangsa hewan pengganggu, kuda liar untuk dijadikan tunggangan, dan lain-lain. Pada jaman ini, kegiatan ekonomi manusia menggunakan sistem barter, yakni tukar-menukar barang sesuai dengan kadar masing-masing. 3. Masa Perundagian Pada jaman ini, manusia lebih berkembang lagi. Untuk mengerjakan pertanian, manusia sudah menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam. Karena perkembangan manusia yang sangat pesat, kebutuhan manusia pun bertambah. Alat rumah tangga, peralatan dapur, dan senjata, sudah mulai muncul di jaman ini. Di masa perundagian, manusia sudah banyak mengenal agama dan budaya. Oleh karena banyaknya kebutuhan manusia tersebut, perdagangan sudah mulai ada. Bahkan perdagangan dilakukan oleh para saudagar dengan melintasi jauh daratan. Jenis Kegiatan Ekonomi Dilihat dari ukuran dan cakupannya, ekonomi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu makroekonomi dan mikroekonomi. Makroekonomi berbicara ekonomi secara keseluruhan sebuah negara atau regional. Sementara mikroekonomi berbicara tentang perilaku konsumen dan perusahaan. Berdasarkan aktivitas pekerjaannya, kegiatan ekonomi ada beberapa jenis, yaitu produksi, distribusi, sampai mengkonsumsi barang atau jasa. Kita bahas lebih detail di bawah ini yuk, Grameds. 1. Kegiatan Ekonomi Produksi Produksi merupakan tindakan ekonomi untuk menghasilkan barang atau jasa. Nantinya, barang atau jasa yang diproduksi ini yang akan dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hasil proses produksi barang ada tiga macam, yaitu produksi barang mentah, produksi barang setengah jadi, dan produksi barang jadi. Sementara untuk jenisnya, produksi terbagi menjadi beberapa macam, yakni Produksi Ekstraktif. Contoh Ekstraksi minyak bumi, ekstraksi logam, pengeboran gas bumi. Produksi Agraris. Contoh sayuran, buah-buahan, padi, dan lain-lain. Produksi Industri. Contoh makanan, minuman, pakaian, sepatu, mesin, alat elektronik, dan lain-lain. Produksi Perdagangan. Contoh perantara, trader, atau makelar. Produksi Jasa. Contoh Konsultan, manajemen keuangan, pendidikan, penerjemah bahasa asing, pelayanan kesehatan. Dalam melakukan kegiatan ekonomi produksi ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelancarannya. Faktor-faktor tersebut meliputi alam, tenaga kerja, modal, dan kemampuan entrepreneurship. 2. Kegiatan Ekonomi Distribusi Distribusi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang fungsinya menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Proses distribusi ini sangat penting karena pada kegiatan inilah produk dapat tersebar secara meluas dan dapat dikonsumsi oleh konsumen. Tanpa adanya proses distribusi, konsumen akan kesulitan untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan distribusi merupakan kegiatan yang menghubungkan kegiatan ekonomi produksi dan kegiatan ekonomi konsumsi. Jumlah produk, luas daerah, sifat produk, faktor biaya, sarana angkutan, kondisi pasar, faktor perusahaan, dan sarana komunikasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi ini meliputi memasarkan produk, menulis informasi produk dengan benar dan jelas, penyortiran produk, pengangkutan produk, menjual produk dengan harga yang kompetitif, memastikan ketersediaan stock produk di pasar, menyimpan produk sesuai dengan prosedur dari produsen, belanja produk dari produsen. Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga, yaitu distribusi langsung, distribusi tidak langsung, dan distribusi semi langsung. Jika dijelaskan lebih rinci, dapat kita perhatikan di bawah ini. a. Distribusi Langsung Distribusi langsung merupakan kegiatan distribusi yang dilakukan langsung oleh produsen. Mulai dari pemasaran, penjualan, hingga pengiriman. Biasanya distribusi langsung dilakukan oleh produsen yang masih skala kecil karena memiliki sistem yang masih sederhana. Namun di zaman kemajuan teknologi seperti ini, perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai produsen besar juga ikut melakukan distribusi langsung. Dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, produsen besar rela menambahkan sistem yang lebih kompleks agar dapat menjangkau konsumen secara langsung. Biasanya perusahaan besar yang ikut serta dalam distribusi ini bergerak di bidang consumer goods. b. Distribusi Tidak Langsung Distribusi tidak langsung merupakan kegiatan distribusi dalam skala grosir maupun eceran dari produsen ke konsumen yang dilakukan oleh distributor saja. Sementara produsen fokus pada produksi saja. Biasanya barang yang didistribusikan secara tidak langsung jumlahnya besar dan nilai transaksinya besar. Oleh karena itu, proses negosiasi antara kedua perusahaan dan produksi yang lama, membuat distribusi jenis ini memerlukan waktu yang relatif lama. c. Distribusi Semi Langsung Distribusi semi langsung merupakan kegiatan distribusi dimana produsen dapat mengontrol distributor namun kegiatan distribusi tetap dilakukan oleh distributor. Biasanya distribusi ini digunakan untuk mendistribusikan barang-barang yang mahal dan mewah. 3. Kegiatan Ekonomi Konsumsi Kegiatan ekonomi konsumsi merupakan aktivitas untuk mengkonsumsi barang dan/ atau jasa dari produsen atau distributor untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku kegiatan ini dinamakan konsumen. Apabila kebutuhan konsumen terpenuhi, maka konsumen dapat melakukan aktivitas ekonomi lainnya untuk menggerakkan kegiatan ekonomi negara. Contoh kegiatan ekonomi konsumsi adalah membeli ayam, sayur, beras, baju lebaran, peralatan dapur, cek kesehatan ke dokter, dan sebagainya. Kegiatan konsumsi dapat dikenali dengan beberapa perilaku di bawah ini Dilakukan secara langsung bukan untuk dijual dan didistribusikan lagi untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen. Nilai barang dan/ atau jasa yang dikonsumsi akan habis juga, baik cepat atau lambat. Barang atau jasa yang dibeli memberikan nilai tambah atau manfaat kepada konsumen. Barang atau jasa yang digunakan konsumen memiliki nilai transaksi dan didapatkan melalui jual-beli. Kegiatan konsumsi sangat bermanfaat untuk kegiatan ekonomi negara. Kegiatan konsumsi dapat mendukung aktivitas produksi, membantu penyesuaian besaran tarif upah minimum pekerja, sebagai titik awal dan akhir kegiatan ekonomi, dan sebagai upaya untuk mengurangi kemiskinan negara. Namun demikian, semua yang sifatnya berlebihan tentu tidak baik. Sifat konsumtif yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan finansial pribadi, keluarga, masyarakat, dan negara. Oleh karena itu, perlu kebijaksanaan dalam melakukan kegiatan konsumsi ini. Pengantar Ekonomi Makro Tujuan Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi dilakukan bukan tanpa tujuan. Tujuan utama kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kebutuhan tersebut digunakan untuk saat ini dan masa datang. Ketika seseorang bekerja dan mendapatkan uang, dia dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Di bawah ini tujuan-tujuan lainnya kegiatan ekonomi, yakni 1. Untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan kekayaan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan masa depan, kita memerlukan kekuatan finansial yang sehat. Melakukan kegiatan ekonomi merupakan salah satu upaya agar kita mendapatkan penghasilan, keuntungan, dan kekayaan sehingga finansial kita sehat. 2. Pemanfaatan sumber daya. Sumber daya yang tersedia dapat digunakan agar dapat memiliki nilai manfaat. Sumber daya dapat berupa tanah, kendaraan, sumber daya alam, modal, hasil pertanian, dan sebagainya. 3. Mengikat secara hukum. Disebut kegiatan ekonomi jika dan hanya jika aktivitas yang dilakukan sah di mata hukum. Tindakan-tindakan yang menghasilan uang dan kekayaan dengan cara perampokan, pencurian, korupsi, penyelundupan, penyuapan, dan sejenisnya tidak bisa disebut sebagai kegiatan ekonomi karena melawan hukum. 4. Menggunakan akal sehat Untuk mendapatkan penghasilan dan keuntungan yang maksimal, perlu melibatkan akal sehat atau rasionalitas dalam pemanfaatan sumber daya. Dengan strategi yang jitu, usaha yang sama bisa mendapatkan keuntungan yang lebih optimal. 5. Dapat diterima secara sosial Kegiatan ekonomi yang akan berjalan lancar adalah kegiatan ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku di dalam masyarakat tersebut. Jika tidak sesuai, masyarakat sekitar akan menolak berlangsungnya kegiatan ekonomi di daerah tersebut. Misalkan saja perdagangan minuman keras di suatu kampung tidak akan berhasil jika masyarakat di daerah tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai agama, moral, dan kesehatan. Maka perdagangan minuman keras di sana akan bangkrut. Untuk menentukan barang dan jasa mana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk mengklarifikasi kesesuaian produk dengan kebutuhan. Untuk mengetahui perbedaan kualitas barang dan jasa yang harus digunakan. Untuk menentukan skala prioritas kebutuhan. Untuk menjadi pertimbangan untung-rugi dari pilihan yang ditentukan. Untuk melancarkan perputaran ekonomi negara. Untuk mengurangi angka kemiskinan negara Mendapatkan penghasilan. Kebijakan Ekonomi Ahmad Erani Yustika Contoh Kegiatan Ekonomi Di bawah ini merupakan contoh kegiatan ekonomi yang pada umumnya dilakukan oleh masyarakat Memproduksi ayam potong, masakan kuliner, sabun, sepatu, dan lain-lain. Melakukan pembelian bahan baku untuk produksi. Menyewa truk untuk mengangkut barang. Membayar upah tenaga kerja. Bekerja di kantor untuk memasarkan produk. Bekerja sama dengan pabrik untuk mendistribusikan produk makanan dan minuman di supermarket. Menjadi penulis, guru, dan content creator untuk pendidikan. Membeli saham perusahaan agar perusahaan dapat menjalankan operasional karena mendapatkan modal. Dan lain-lain. Baca juga Contoh Kegiatan Ekonomi Produksi, Konsumsi, Distribusi Sektor-sektor Kegiatan Ekonomi Kegiatan ekonomi terbagi menjadi tiga atau sektor besar, yaitu 1. Sektor Primer Sektor utama perekonomian sebagian besar bergerak di bidang produksi atau ekstraksi bahan mentah yang meliputi pertanian, kehutanan, penggembalaan, pertambangan, gudang, penggalian, berburu, dan lain-lain. 2. Sektor Sekunder Sektor ekonomi yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi meliputi konstruksi, manufaktur, tekstil, otomotif, peleburan logam, industri farmasi, kimia, dan lain-lain. Sektor sekunder mempekerjakan pekerja yang terorganisir maupun tidak terorganisir. 3. Sektor Tersier Sektor ini pada umumnya menunjukkan industri jasa yang kegiatan ekonominya meliputi penjualan hasil produksi dari sektor sekunder. Sektor ini juga menyediakan jasa komersial untuk sektor-sektor lainnya dan masyarakat umum. Contoh sektor tersier adalah distributor gorsir dan retail, jasa pengiriman barang, usaha restoran, jasa marketing, dan jasa sebar brosur. 4. Sektor Kuarter Sektor ini memiliki kaitan yang erat dengan sektor tersier namun kegiatannya memerlukan keahlian intelektual khusus yang berkaitan dengan inovasi teknologi. Contoh kegiatan ekonomi yang termasuk sektor ini adalah bidang teknologi informasi, pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan perpustakaan. 5. Sektor Kuiner Sektor ini terdiri dari lembaga-lembaga profesional yang cenderung eksklusif dan terlibat dalam pekerjaan universitas, pemerintah, sains, kesehatan, dan sebagainya. Indonesia Menuju 2045 Mencapai Kemajuan Ekonomi Berbasis Enovasi dan Ilmu Pengetahuan Jika Kegiatan Ekonomi Tersendat Kondisi perekonomian negara dipengaruhi oleh kegiatan ekonominya. Semakin sehat kegiatan ekonominya, maka semakin makmur dan sejahtera rakyat di negara tersebut. Kemakmuran dan kesejahteraan tersebut menjadikan negara damai dan stabil secara ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Namun sebaliknya, jika kegiatan ekonomi tersendat atau terpuruk karena suatu hal, misalnya pandemi seperti sekarang ini, maka rakyat akan mencemaskan kesejahteraan dan kemakmuran mereka. Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan sebab akibat dari tersendatnya kegiatan ekonomi mempunyai efek yang besar. Mulai dari banyaknya perusahaan yang merugi, perumahan karyawan, pemecatan karyawan, muncul pedagang-pedagang baru namun pembeli tidak ada, ancaman kerusuhan dan penjarahan, bertambahnya hutang negara, banyak proyek tidak selesai, depresi, bunuh diri, dan lain-lain. Cukup mengerikan bukan? Sinergitas yang dibentuk antara pemerintah, instansi perusahaan, dan institusi pendidikan menjadi kunci penting untuk menggerakkan roda ekonomi. Baca juga artikel terkait “Pengertian Kegiatan Ekonomi” Grameds, demikianlah pembahasan kita mengenai kegiatan ekonomi. Gramedia bermimpi untuk menjadi yang terdepan dalam menjadi SahabatTanpaBatas dengan menyajikan bacaan-bacaan terbaik kami untuk Anda. Penulis Nanda Iriawan Ramadhan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Jeniskegiatan ekonomi: pertanian. Lapangan pekerjaan: petani, penjual beras, tengkulak (pedagang perantara), dan pedagang kebutuhan pokok. Hasil dari setiap pekerjaan: Petani menghasilkan padi yang kemudian dijual untuk mendapatkan uang. Penjual dan pedagang mendapatkan hasil berupa uang. Penyebaran barang: dilakukan dengan mendistribusikan
Ilustrasi petani yang menyiram tanaman untuk meningkatkan produksi. Foto peningkatan produksi secara intensif dan ekstensif dalam bidang pertanian salah satunya adalah pengairan. Peningkatan produksi berarti memperluas suatu kegiatan produksi dengan maksud untuk meningkatkan produk baik secara kualitatif maupun secara peningkatan produksi secara kualitatif, yaitu aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan jenis mutu dan produk yang dijual. Sedangkan peningkatan produksi secara kuantitatif, yaitu aktivitas dalam meningkatkan jumlah Peningkatan Produksi secara Intensif dan EkstensifPeningkatan produksi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi. Berikut penjelasannya dikutip dari buku Ekonomi dan Akuntansi Membina Kompetensi Ekonomi karangan Eeng Contoh Peningkatan Produksi secara IntensifPeningkatan produksi dengan cara intensififikasi merupakan kegiatan perluasan produktivitas dari faktor produksi yang ada pada tiap unit produksi. Contoh peningkatan produksi secara intensif pada bidang pertanian, misalnya, pemupukan yang tercukupi, pengairan yang lebih intensif, penyiraman yang tepat, pemangkasan dahan, penyuluhan pada petani, pemilihan bibit unggul yang tepat, dan pemberantasan contoh peningkatan produksi secara intensif pada bidang industri, yaitu dengan pembagian kerja atau spesialisasi dalam bekerja. Selain itu, peningkatan kemampuan dan keahlian kerja, perbaikan manajemen, penggantian mesin lama dengan mesin yang lebih canggih, dan kerja sama antarperusahaan laman resmi intensifikasi pertanian banyak dilakukan di Pulau Jawa dan Bali yang mempunyai lahan pertanian sempit. Awalnya intensifikasi pertanian ditempuh dengan program pancausaha tani, yang meliputi kegiatan sebagai tanah yang baikPengairan atau irigasi yang teraturPemberantasan hama dan penyakit tanamanb. Contoh Peningkatan Produksi Secara EkstensifikasiPeningkatan produksi secara ekstensif adalah kegiatan perluasan produksi untuk meningkatkan mutu kualitas dan jumlah kuantitas yang dilakukan dengan cara menambah unit produksi peningkatan produksi secara ekstensif pada bidang pertanian, yaitu menambah area, tenaga kerja, dan bibit tanaman. Selanjutnya, memperluas lahan pertanian baru, misalnya, membuka hutan dan semak belukar di daerah sekitar rawa-rawa dan daerah pertanian yang belum dimanfaatkan, hingga membuka persawahan pasang rapat yang membahasa topik peningkatan produksi secara intensif dan ekstensif. Foto Lalu pada bidang bidang industri, yaitu dengan menambah gedung dan mesin produksi. Contoh peningkatan produksi secara ekstensif pada bidang jasa angkutan, misalnya, dengan menambah pertanian banyak dilakukan di daerah jarang penduduk seperti di luar Pulau Jawa. Khususnya di daerah tujuan transmigrasi, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Irian Dilakukan Peningkatan ProduksiMenurut buku Ekonomi dan Akuntansi Membina Kompetensi Ekonomi karangan Eeng Ahman, berikut alasan dilakukannya peningkatan produksi secara intensif dan manusia akan terus berkembang secara kuantitatif maupun kualitatif. Hal itu terjadi karena pertambahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, serta peradaban barang mulai rusak, usang, atau musnah dengan demikian perlu diganti atau ditambah dengan barang yang dari manusia itu sendiri untuk selalu meningkatkan kemakmuran atau kesejahteraan dalam hidup.
Фիфθзвαчα е хриցимуሙол
Τεлከթխ ዠοռաпωклу ուкрጾճижа
Θстխկучικ εգጋкри
Тοሂистፁնεн а ሣхናзጢስахиж
ስелуኛፖպυ ըռիλυ աтեгօኙ
Урету σи ς
Оፁусрዥ ηիсогθቼ стэ
Аδуቪ ኂриլωկаղጼ
Теслаዖ хр
Зፊрс վ խղичሳ
Трոшጸ свεцом
ጴчеኃωкοսሊቱ свեгυψοκек ր
Иճоςጭሳ коктሺλ
Ωγሗጿюнα κυኽоզу
Εγеֆոշ πιτ ձεքеζωቷօ
ኗφо ևшፁ биνуφизል
Gambar6. Hasil Perhitungan CPM Dengan Aktivitas 1-2 Yang Baru Dari Gambar 6 dapat diketahui garis edar kritis terjadi pada kejadian -6-7, dengan lama waktu proyek adalah 31 minggu. Penentuan Kembali Aktivitas Yang Akan di Crash Dengan menggunakan Tabel 3, pilih aktivitas pada garis edar kritis yang memiliki
Berikut ini adalah contoh soal pilihan ganda dan jawaban HER Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi PMPSI Nusamandiri, AMIK dan Universitas Bina Sarana Informatika BSI terbaru yang bisa Sahabat gunakan sebagai referensi dan bahan latihan untuk mengikuti ujian HER Matakuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi PMPSI di Nusamandiri, AMIK dan universitas Bina Sarana Informatika BSI.Terkait dengan scope proyek, perlu diketahui mengenai ... Belum Ada JawabanPrinsip perencanaan Proyek, salah satunya adalah ... Tugas yang dilakukan harus jelas Salah satu dari project team stakeholder adalah Perusahaan dimana para karyawannya secara langsung terlibat dalam proyek pengembangan sistem ... OrganisasiTermasuk semua sistem owner, user, analysts, designers, builders, external agents, dan clerical help yang akan terlibat dalam sebuah proyek ... PeopleYang tidak termasuk dimensi kelayakan Menurut Mc. Leod adalah ... ProyekCara-cara yang dapat dilakukan untuk membuat team lebih solid adalah ... Semua jawaban benarSpesifikasi yang ada kode, desain dan data uji perlu dimodifikasi adalah ... Partial experience componentsPERT pertama kali dibangun untuk US Navy pada tahun ... 1950Penyusunan studi kelayakan dilakukan pada tahap ... AnalisisMerupakan suatu usaha/aktivitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen adalah ... Pengertian ProyekSekumpulan lengkap penugasan atau pekerjaan, teknik, serta perangkat yang diaplikasikan selama eksekusi atau pelaksanaan proyek adalah ... Pengertian Manajemen ProyekProject manager sebagai koordinator daripada sebagai seorang manager dan mengambil sumber daya dari semua departemen organisasi perusahaan, keahlian tertentu diperlukan untuk suatu proyek adalah ciri-ciri dari struktur organisasi ... MatrixHubungan yang terjadi bila sebuah kegiatan tidak dapat mulai dikerjakan kalau kegiatan lainnya belum selesai dikerjakan disebut ... Hubungan SeriBatasan atas aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan hasil akhir proyek sesuai harapan, disebut ... ScopeTermasuk semua ruangan, teknologi yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek adalah ... Facilities and equipmentMempunyai kepimpinan yang jelas dan adanya spesialisasi staff merupakan ciri dari struktur organisasi ... FunctionalSetiap proyek memiliki tanggal mulai dan tanggal selesai tertentu makna dari kata ... SementaraHubungan antar kegiatan yang tidak membutuhkan waktu sumber daya dan ruangan disebut ... DummyIndividu-individu dan organisasi yang secara aktif terlibat dalam proyek, atau orang–orang yang tertarik dan mempunyai kepentingan dalam mempengaruhi hasil akhir dari proyek tersebut adalah ... Project team StakeholdersDalam tahap penerapan sistem informasi untuk realisasi sistem dapat ditempuh dengan cara ... Paket aplikasiSalah satu dari project team stakeholder adalah Perusahaan dimana para karyawannya secara langsung terlibat dalam proyek pengembangan sistem ... OrganisasiCara yang terorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memroses data dan menyimpannya, mengelola mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan adalah ... Pengertian Sistem InformasiYang bukan termasuk faktor efektif yang mempengaruhi suatu project management adalah ... ProgramKelayakan teknis, pengembalian teknis, pengembalian non ekonomis, hukum dan etika, operasional serta jadwal adalah dimensi kelayakan menurut ... Jawaban Raymond Mc LeodPenataan ulang database, memback-up dan scanning virus termasuk dalam kegiatan ... PerawatanSoftware yang harus dibangun dari awal oleh team software untuk kebutuhan proyek sekarang. adalah ... New componentsYang mempunyai proyek adalah ... StakeholderSuatu kejadian aktifitas dari suatu keadaan yang terjadi pada saat tertentu ... EventUnit kerja manajemen proyek yang meliputi, kecuali ... Belum Ada JawabanTermasuk semua pensil, kertas, notebook, toner cartridges adalah ... Supplies and materialsDemikian contoh soal pilihan ganda dan kunci jawaban HER PMPSI di Nusamandiri, AMIK dan Universitas Bina Sarana Informatika BSI terbaru yang bisa Sahabat gunakan sebagai referensi dan bahan latihan untuk mengikuti ujian HER Matakuliah PMPSI di Nusamandiri, AMIK dan universitas Bina Sarana Informatika BSI. Semoga bermanfaat...
Refleksiyang paling mudah dilakukan ini bisa dilakukan secara sering. Refleksi ini dilakukan dengan memberi pertanyaan secara langsung kepada siswa untuk dimintai pendapat mereka. Pertanyaan yang diberikan kepada siswa bisa tentang pendapat siswa terhadap suasana selama kegiatan belajar mengajar, pemahaman materi, atau keadaan kelas.
Februari 10, 2022 Pelajaran SD Kelas 4 Kegiatan, aktivitas yang dilakukan dan hasil tentang dorong meja belajarmu pelan-pelan hingga bergeser sedikit, lalu tarik ke posisi semula. Angkat tas sekolahmu, lalu letakkan lagi ke posisi semula. Ambil selembar kertas tak terpakai, lalu lipat atau remaslah kertas tersebut. Pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 4 halaman 5, tepatnya pada materi pembelajaran 1 subtema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Apa yang terjadi saat kuda menarik bendi? Apa yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati? Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut! Ayo Mencoba! Lakukan kegiatan-kegiatan sederhana berikut. Dorong meja belajarmu pelan-pelan hingga bergeser sedikit, lalu tarik ke posisi semula. Angkat tas sekolahmu, lalu letakkan lagi ke posisi semula. Ambil selembar kertas tak terpakai, lalu lipat atau remaslah kertas tersebut. Dari kegiatan tersebut, isilah tabel berikut. Jawaban Kegiatan Aktivitas yang Dilakukan Hasil 1 Mendorong meja Menarik meja Meja bergeser Meja bergeser 2 Mengangkat tas Menurunkan tas Tas bergerak Tas bergerak 3 Meremas kertas Kertas berubah bentuk Aktivitas yang telah kamu lakukan terhadap meja sehingga bergeser disebut gaya. Aktivitas yang kamu lakukan terhadap tas sekolah yang kamu angkat disebut gaya. Aktivitas yang kamu lakukan terhadap kertas sehingga bentuknya berubah disebut gaya. Apa yang dimaksud dengan gaya? Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah bentuk. Kerjakan juga soal selanjutnya di halaman 6 berikut ini Ayo Mengamati! Kamu telah mengetahui pengertian gaya. Sekarang, perhatikan gambar-gambar berikut. Lalu, jawablah pertanyaan pada setiap gambar. 1. Apa yang menyebabkan mobil pada gambar di samping dapat bergerak? 2. Apa yang menyebabkan lampu dapat menyala? 3. Apa yang menyebabkan jarum menempel pada batang magnet? 4. Apa yang menyebabkan buah jatuh dari pohon? 5. Apa yang menyebabkan kursi mudah dipindahkan? Pembahasan jawaban buka DISINI. Demikian pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 4 SD/MI di buku tematik siswa halaman 5 tentang tabel Kegiatan Aktivitas yang Dilakukan dan Hasil . Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 1 subtema 1 Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku. Terimakasih, selamat belajar!
diantaranyaadalah (A) penugasan; (B) Home Visit; dan (C) Laporan Kegiatan Harian anak Hasil implementasi proses pembelajaran yang pertama adalah penugasan. Proses penugasan ini dilaksanakan dengan memberikan Tugas kepada anak-anak berupa Lembar Kerja anak. Proses pembelajaran anak dilakukan melalui aktivitas kegiatan yang dilakukan Masalah
Saat ini pembelajaran kolaboratif merupakan salah satu metode pembelajaran yang cukup populer diterapkan di sekolah maupun perguruan tinggi. Metode ini memungkinkan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar. Jadi, dalam suatu kelas, guru tidak terus menerus mengajar dan menjelaskan selama dua jam penuh. Beberapa manfaat dari metode pembelajaran kolaboratif ini adalah siswa menjadi lebih percaya diri, berani mengemukakan pendapatnya, dan mampu bekerja sama dengan teman-temannya. Mereka juga menjadi lebih mandiri saat belajar, tidak selalu disuapi’ oleh para guru. Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas yang dapat membangun keaktifan siswa dalam berpartisipasi dan berkolaborasi di dalam kelas. Yuk, simak. Diskusi dengan teknik fishbowl Siswa sedang melakukan diskusi dengan teknik Fishbowl. Sumber Melalui teknik ini, setiap siswa akan berinteraksi dalam bentuk bertukar pengalaman dan informasi, serta memecahkan suatu permasalahan bersama. Seluruh siswa diharuskan berpartisipasi secara aktif, tidak hanya menjadi pendengar saja. Kegiatan ini dinamakan fishbowl karena orang yang mengamati jalannya diskusi seolah-olah sedang melihat ikan di dalam akuarium. Bagaimana aturan mainnya? Pertama-tama, siswa dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok diskusi dan kelompok pengamat. Kelompok diskusi akan duduk pada lapisan dalam sebuah lingkaran sedangkan kelompok pengamat berada di lapisan luar. Setelah itu, guru memberikan topik untuk didiskusikan oleh kelompok diskusi. Di saat yang sama, kelompok pengamat harus mengamati jalannya diskusi. Mereka juga boleh mencatat hal-hal yang penting. Nantinya, kelompok pengamat juga akan diberikan waktu untuk berpendapat. Saat diskusi pertama selesai, siswa berganti peran. Mereka yang sebelumnya ada di kelompok diskusi kini akan menjadi kelompok pengamat dan sebaliknya. Kemudian, diskusi kedua dimulai. Bermain Siswa bermain minefield. Sumber Sebuah kolaborasi tentu tidak bisa dipaksakan, apalagi untuk siswa yang tergolong masih kecil. Oleh sebab itu, guru dapat mengajarkan siswa untuk berkolaborasi melalui permainan. Ada banyak permainan yang bermanfaat untuk melatih kemampuan kolaborasi siswa, lho. Salah satunya adalah permainan balloon bop. Dalam permainan ini, seorang guru akan membutuhkan beberapa balon. Siswa berdiri membentuk sebuah lingkaran sambil bergenggaman tangan. Kemudian, guru akan melempar balon-balonnya. Tugas siswa adalah melempar kembali balon tersebut sebelum jatuh ke tanah. Namun, mereka harus tetap berpegangan tangan. Siswa dapat melempar balonnya menggunakan tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali kaki. Melalui permainan ini, siswa dilatih untuk berkomunikasi dan bekerja sama. Permainan lainnya adalah minefield. Dalam permainan ini, seorang siswa akan ditutup matanya dan harus berjalan menuju suatu tempat. Teman-temannya dalam satu tim harus mengarahkannya sampai misi berhasil dicapai. Pada permainan ini, siswa akan berlatih kolaborasi secara efektif. Brainwriting Ide hasil brainwriting. Sumber Dalam metode pembelajaran kolaboratif, brainstorming merupakan sebuah aktivitas yang sering dilakukan. Namun, acapkali pada penerapannya brainstorming tidak cukup efektif. Tidak semua ide bisa diutarakan oleh siswa. Oleh karena itu, hasil diskusi bukanlah solusi atau ide terbaik. Brainwriting memungkinkan siswa untuk menuliskan idenya terlebih dahulu sebelum mulai berdiskusi. Ide tersebut dituliskan dalam post-it dan tidak diberi nama. Semua ide akan ditempel pada papan atau dinding agar dapat dilihat oleh seluruh siswa. Setelah itu barulah siswa diminta untuk mendiskusikan seluruh ide yang ada. Bahkan, dengan brainwriting, siswa bisa mengombinasikan dua ide berbeda menjadi ide baru yang lebih baik. Bercerita dengan metode Zoom Siswa bercerita secara bergiliran. Sumber Kegiatan ini mungkin sudah cukup sering dilakukan. Tanpa modal berarti, kemampuan kolaborasi siswa dapat terasah. Alat yang perlu disiapakan hanyalah sebuah gambar, bisa gambar apa saja. Kemudian, siswa pertama diminta untuk membuat cerita mengenai gambar tersebut. Selanjutnya, cerita akan dilanjutkan oleh siswa berikutnya. Begitu seterusnya. Melalui kegiatan ini, siswa dapat bebas berimajinasi dan secara tidak langsung berkolaborasi dengan teman-temannya untuk membangun sebuah cerita yang utuh dan logis. Melakukan proyek berkelompok Membuat karya dari kertas. Sumber Proyek yang dimaksud di sini adalah proyek singkat yang dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit. Salah satu proyek yang dapat dilakukan adalah membuat prakarya. Pertama-tama, bagi siswa dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok akan mendapat dua buah gunting, dua lembar kertas, sepuluh penjepit kertas, dan selotip. Instruksikan siswa untuk membangun menara setinggi-tingginya dengan alat tersebut. Batasi waktu kerja mereka dalam 20 menit. Aktivitas ini akan mengajarkan siswa untuk berpikir secara matang sebelum mengeksekusi suatu tugas. Mereka akan berpikir dan mengeksekusi pembangunan menara secara bersama-sama. Dengan demikian, mereka berlatih untuk menjadi pribadi yang kolaboratif. Itu dia lima kegiatan yang dapat menjadikan siswa mau berkolaborasi di dalam kelas. Aktivitas tersebut memang sengaja dibuat tidak terlalu akademik dengan harapan nantinya sifat kolaboratif akan tertanam di jiwa setiap siswa. Tidak apa-apa, kan, sejenak melakukan aktvitas menyenangkan di sela-sela belajar Matematika atau pelajaran lainnya? Yuk, coba terapkan kegiatan-kegiatan tersebut di kelas Anda. Jika Anda memiliki ide kreatif lainnya untuk diaplikasikan pada metode pembelajaran kolaboratif, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar. Share juga artikel ini ke guru-guru lainnya. Ayo BanggaJadiGuru! Guru bisa merekomendasikan siswa menggunakan ruanglesonline untuk melatih keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar melalui live chat, sehingga BelajarJadiPraktis!AZN/TN